PANGKEP - Bupati Kabupaten Pangkep Muhammad Yusran Lalogau membagikan seragam buat anak-anak sekolah yang ada di Desa Tompo Bulu Kecamatan Balocci.
"Allhamdulillah seragam yang dibagikan ini, merupakan hal yang saya sampaikan saat kampanye, dan juga merupakan visi-misi saya bersama bapak Syahban Sammana, " ujar MYL saat kunjungan kerja bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Desa Tompo Bulu, Jumat 7 Januari 2022.
MYL menambahkan, seragam ini untuk anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Dirinya berharap bantuan seragam ini mampu mengurangi biaya pendidikan orang tua untuk anak-anaknya."Harapan saya, semoga ini bermanfaat, " katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sabrun Jamil mengatakan, bulan Januari merupakan target untuk pemberian seragam sekolah bagi anak-anak, di daratan, pegunungan, dan juga kepulauan.
"Ini merupakan visi-misi, program Bapak Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dan Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, " katanya.
Sabrun menambahkan, saat ini anak-anak telah memasuki tahun ajaran 2022/2023, seragam sekolah ini tentu saja dinantikan orang tua siswa. Dia menambahkan, untuk data seragam osis yang nantinya akan dibagikan sebanyak 10 ribu lebih seragam se-Kabupaten Pangkep
"Sekitar 10 ribu lebih seragam osis yang nantinya dibagikan, " katanya.
Dia menuturkan, rencanananya seragam sekolah yang dibagikan secara gratis ini akan ada empat jenis, yaitu seragam osis, olahraga, batik, pramuka. Untuk di Kecamatan Balocci data saat ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama itu akan ada sekitar 600 lebih seragam yang akan dibagikan.
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik
|
"Ke empat jenis seragam ini, akan bertahap dibagikan, saat ini hanya seragam osis dulu, " ujarnya.
Adapun Muhtar orang tua siswa yang menerima bantuan seragam sekolah sangat berterima kasih kepada Bupati Pangkep, khususnya Pemerintah Kabupaten Pangkep, dengan adanya pemberian seragma sekolah mampu mengehemat biaya pendidikan anaknya.
"Kami sangat senang, karena dalam sepekan bisa dua sampai tiga baju yang akan dipakai secara bergantian anak-anak kami, " ujarnya.( Herman Djide, )