PANGKEP - Brigjen (Purn.) H. Andi Baso Amirullah, Bupati Kabupaten Pangkep periode 1994-1999, memberikan apresiasi dan penilaian yang sangat positif terhadap kepemimpinan Bupati Pangkep DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.P., M.Si.selama ini yang sekarang cuti dan menjadi calon lagi untuk priode 2025 - 2030.
Bupati Pangkep priode 1994-1999 Baso Amirullah memberikan arahan dihadapan masyarakat Kelurahan Pabundukan dalam acara tatap muka oleh calon Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau dengan masyarakat Kelurahan Pabundukan Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep Sabtu (12/10/2024)
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik
|
Sosok Yusran Lalogau dinilai sebagai pemimpin yang visioner dan tangguh, yang telah membawa perubahan signifikan bagi perkembangan Kabupaten Pangkep.
Dalam pandangan Andi Baso Amirullah, Muhammad Yusran Lalogau layak disebut sebagai bupati yang hebat karena berbagai prestasi dan kebijakan strategis yang telah berhasil diwujudkan selama masa jabatannya.
Salah satu pencapaian besar yang paling mencolok adalah di bidang pembangunan infrastruktur, khususnya dalam upaya meningkatkan fasilitas keagamaan dan pendidikan. Di bawah kepemimpinan Yusran Lalogau, banyak masjid telah dibangun dan diresmikan, memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat untuk menjalankan ibadah.
Hal ini tidak hanya menunjukkan perhatian Yusran terhadap kebutuhan spiritual masyarakat, tetapi juga komitmennya untuk membangun fondasi moral yang kuat bagi generasi mendatang. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan agama, yang mendukung pengembangan karakter warga Pangkep.
Tidak hanya berfokus pada fasilitas keagamaan, Yusran Lalogau juga memberikan perhatian serius pada sektor pendidikan. Selama masa pemerintahannya, beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) telah dibangun. Pembangunan sekolah ini bukan sekadar penambahan gedung, tetapi juga merupakan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pangkep. Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan sebuah daerah, dan dengan menambah jumlah fasilitas pendidikan, Yusran Lalogau berupaya memastikan bahwa setiap anak di Pangkep mendapatkan akses yang lebih baik ke pendidikan berkualitas.
Yang lebih menarik lagi, rencana masa depan Yusran Lalogau mencakup sebuah visi yang lebih luas. Selain terus membangun infrastruktur pendidikan, ia berencana untuk melengkapi setiap SD dan SMP dengan musholla. Rencana ini adalah langkah yang progresif dan inovatif, yang mencerminkan kepedulian Yusran terhadap pembinaan spiritual generasi muda sejak dini. Musholla di lingkungan sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk melaksanakan ibadah, tetapi juga tempat untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. Dengan begitu, siswa di Pangkep tidak hanya tumbuh menjadi individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.
Baca juga:
Najwa Shihab: Profesi Jurnalis
|
Menurut Brigjen (Purn.) Andi Baso Amirullah, visi besar Yusran Lalogau ini sangat relevan dan krusial untuk pembangunan karakter masyarakat Pangkep di masa depan. Andi Baso Amirullah melihat Yusran Lalogau sebagai sosok yang tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusia yang holistik. Pembangunan masjid dan musholla adalah simbol dari perhatian Yusran terhadap keseimbangan antara kemajuan material dan spiritual.
Sebagai seorang pemimpin yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Yusran Lalogau dipandang berhasil mengimplementasikan berbagai program yang berdampak nyata bagi masyarakat. Keberhasilannya tidak hanya diukur dari jumlah bangunan yang berdiri, tetapi dari dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kabupaten Pangkep kini semakin maju, tidak hanya dalam hal infrastruktur tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusianya.
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik dan Penjelasannya
|
Narasi ini menggambarkan bahwa di bawah kepemimpinan Yusran Lalogau, Pangkep sedang menuju arah yang lebih baik. Dengan fokus pada pembangunan fisik dan spiritual, visi ini berpotensi menciptakan generasi yang unggul, yang tidak hanya terampil secara akademis tetapi juga memiliki karakter moral yang kuat. Seiring dengan semakin banyaknya masjid dan sekolah yang dibangun, serta rencana untuk mendirikan musholla di setiap sekolah, Pangkep berada di jalur yang tepat untuk menjadi kabupaten yang lebih maju dan berdaya saing, baik dari segi pendidikan maupun agama.( Herman Djide)