PANGKEP - Kepala SMK 1 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ( Pangkep) Syahruddin Rahmat saat dihubungi diruang kerjanya Selasa (12/12/2023) mengatakan bahwa jelang akhir tahun biasanya sekolah bekerjasama dengan orangtua siswa atau Komite sekolah mengadakan kegiatan Pentas Akhir Tahun.
Menurutnya bahwa Pentas Akhir Tahun menjadi penting sebagai bagian tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
"Apapun tema yang diberikan, kegiatan itu menjadi sarana bagi anak untuk ujuk kebolehan atau kreatifitas mereka, sekaligus bersama melakukan zikir " ujarnya
Dia menjelaskan bahwa alasan mengapa kegiatan "Pentas Akhir Tahun" menjadi penting sebagai bagian tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
Menurutnya bahwa kegiatan tersebut dapat mendidik anak untuk percaya diri tampil di depan umum, memberi tantangan sekaligus menghibur anak-anak setelah belajar sepanjang tahun, dapat memamerkan hasil kreatifitas siswa, juga sebagai Kesempatan bagi orangtua untuk memberi apresiasi atas prestasi anaknya, dan itu juga sebagai kegiatan bersama, bangun kolaborasi atau menyatukan antara pihak sekolah dan paguyupan orangtua.
Dia juga menyampaikan Pentas Akhir Tahun itu, dapat manfaatkan untuk memberi penghargaan kepada para pihak yang terlibat aktif mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Baca juga:
Sri Hastjarjo, S Sos , Ph D: Pers dan Media
|
Pentas Akhir Tahun juga dapat menjadikan kesempatan pihak sekolah untuk memberikan apresiasi prestasi non-akademik yang dicapai siswa,
Dia mencontohkan seperti, siswa paling rajin, siswa paling sopan, paling rapi, menjadi pengurus OSIS, menjadi wakil sekolah, jago olahraga, jago menyanyi, melukis, juara olimpiade sains, karya ilmiah atau prestasi lain yang dapat menjadi contoh siswa lain.
Kemudian Jangan salah, bahwa acara Pentas Akhir Tahun juga memiliki manfaat bagi para orangtua diantaranya, dapat membangun kebersamaan orangtua, wali kelas, siswa, dan kepala sekolah. Kemudian orangtua dapat mengetahui dan memberikan apresiasi atas bakat atau kemampuan yang dimiliki anak. (Herman Djide)