Kepala OPD Hadiri Soisalisasi, Pemkab Pangkep Segera Terapkan Tanda Tangan Elektronik

PANGKEP - Pemkab Pangkep segera menerapkan tanda tangan elektronik. Sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik dan  Aplikasi Srikandi dihadiri bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) dan kepala OPD di rumah jabatan bupati Pangkep, Senin(25/3/24). 

Bupati MYL dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Tanda tangan elektronik ini untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat.

Baca juga: Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lepaskan 138 CJH dari Pangkep

Penerapan tanda tangan elektronik diharapkan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Kepala bidang persandian Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Pangkep,  Irawan menjelaskan sesuai arahan  pimpinan,  tahap awal penerapan tanda tangan elektronik untuk kepala OPD. 

Baca juga: Felly Estelita: Pengawas yang Belum Memadai Sebabkan Lemahnya Perlindungan Negara pada Pekerja

Meski, saat ini Puskesmas Minasatene telah menerapkan tanda tangan elektronik sebagai percontohan kawasan Indonesia timur. 

Target ke depan, penerapan tanda tangan elektronik diharapkan hingga tingga kepala kelurahan dan kepala desa. 

Baca juga: Disbudpar Sulsel Kerja Sama Bank Mandiri Genjot Promosi Pariwisata

"Tapi arahan pak bupati, kepala dinas. saja dulu. Ke depan sampai ke staf tapi kita lihat dulu kepentingannya takutnya disalahgunakan, " jelasnya. 

Tanda tangan elektronik memuat informasi pribadi pemilik tandatangan.  Meski berganti jabatan, otomatis sistem BSrE terkoneksi dengan BKPSDM. 

Baca juga: Dedi Mulyadi: Agrowisata Nanas Jambi Patut Dikembangkan

"Melekat di pribadi, tapi setiap  dua tahun diperbarui, " tambahnya. 

Diharapkan, tanda tangan elektronik segera diterapkan agar pelayanan dasar masyarakat lebih cepat. 

Baca juga: Identifikasi Potensi Parekraf, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Dorong Pemda Perkuat SDM Pariwisata

"Jadi sudah tidak ada lagi surat yang menumpuk, dengan tanda tangan elektronik sejam dua jam bisa selesai, khususnya persuratan, " katanya lagi.(Herman djide)