PANGKEP - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep Herlina Asdar Muis kini melakukan Louncing Inovasi Gerakan Masyarakat Sehat ( Germas) Puskesmas Kalabirang Kecamatan Minasate'ne kabupaten Pangkep dengan memanfaatkan lahan lahan tidur eks PT Semen Tonasa.
Herlina Asdar Muis disela-sela kesibukannya dalam memantau dari sekian lahan tidur yang di manfaatkan dengan penanaman sayur mayur oleh sekian kelompok wanita tani memberikwn apresiasi kepada Germas Puskesmas Kalabirang.
Dia berharap agar kegiatan kegiatan lainnya yang dapat membuahkan hasil untuk masyarakat dapat dikembangkan ke depan.
Dalam acara tersebut langsung dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkajene dan kepulauan untuk dilakukan lounching inovasi Puskesmas Kalabbirang yaitu Pelangi cantik
Pemanfaatan Lahan Kosong sebagai cara melawan Stunting di Kalabbirang. sekaligus penyerahan bantuan bibit sayur bagi 6 kelompok wanita tani yang baru terbentuk.
Bertani bukan hanya urusan dinas pertanian dan ketahanan pangan. Masyarakat umum biasa bertani tanpa bimbingan dua dinas ini.
Baca juga:
Mass Rapid Transit Akan Hadir di Mamminasata
|
Mereka menanam tanaman berdasarkan pengalaman. Hj.Muh Alwi , petugas promkes puskesmas Kalabirang, melihat ada peluang memanfaatkan lahan tidur yang dimiliki PT.Semen Tonasa di kampung Bu'nea kelurahan Kalabbirang dan ia diberi kesempatan menggukan lahan tsb untuk kepentingan masyarakat.
Maka ia himpun ibu-ibu yang bertempat tinggal disekital lokasi tersebut membentuk kelompok wanita tani, setiap kelompok terdiri atas 5 orang dan terbentuk 10 kelompok. Kelompok tani ini telah dibina selama 8 bulan dan mereka sudah menikmati hasil pertanian mereka.
Salah seorang anggota kelompok wanita tani bernama ibu Odha mengatakan setiap hari mereka memanen 200 - 400 ikat kankung setiap hari, hasil panen di jemput oleh pedagang. Selain menanam kankung mereka juga menanam bayam, kacang panjang, jagung, kacang tanah.
Menanam kankung atau bayam bagi kelompok wanita tani ini lebih menarik daripada menanam kacang tanah karena kankung dan bayam bisa cepat panen dari pada kacang tanah yang membutuhkan waktu sekitar 3 bulan baru panen.
Sayuran kankung sudah bisa panen setelah 2 hingga 3 minggu bahkan bayam sekali tanam dapat dipanen hingga 3 kali, hal ini membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bibit sayuran di bantu oleh kapus puskesmas Kalabbirang, kemudian untuk pemenuhan bibit berikutnya mereka menyisihkan sebagian hasil penjualan.
Pembentukan dan pembinaan kelompok wanita tani ini merupakan strategi bagi pak H.Muh Alwi melakukan pendekatan ke masyarakat sekaligus mensosialisasi program promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat (germas), pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi keluarga.
Program promosi kesehatan merupakan program yang sangat strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberian informasi kesehatan kepada masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.
Penyediaan sayuran diharapkan juga agar kebutuhan gizi masyarakat berupa vitamin dan mineral terpenuhi.
Dengan membentuk kelompok tani, maka saat akan melakukan sosialisasi program kesehatan akan lebih muda dilaksanakan karena sudah terjalin hubungan baik antara petugas dengan masyarakat.
Semoga hasil panen para wanita tani makin memuaskan dan mereka bisa hidup sejahtera. ( Herman Djide)