PANGKEP - Pemerintah kabupaten Pangkep memberikan hibah gedung guru untuk pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI), kabupaten Pangkep. Sabtu (6/8/2022)
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pangkep, Sabrun mengatakan, sebelumnya gedung ini berfungsi sebagai kantor cabang dinas(KCD) Pendidikan. Akan tetapi, dengan adanya kebijakan bahwa KCD kecamatan tidak ada lagi, sehingga untuk pemanfaatan gedung ini Pemkab Pangkep menghibahkan kepada PGRI untuk menjadi sekretariat.
"Ini juga merupakan janji Bupati, bahwa akan menyediakan gedung bagi guru dalam menunjang aktifitas dalam mengerjakan tugas pokoknya, "ujar Sabrun.
Diharapkan dengan hadirnya gedung guru ini, dapat terwujudnya tujuan PGRI. Pertama, PGRI hadir untuk meningkatkan kesadaran dan kinerja guru. Kedua, meningkatkan mutu dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Ketiga, menjaga dan memelihara harkat dan martabat guru dengan cara memperjuangkan kesejahteraan dan kesetiakawanan.
"Dengan adanya sekretariat gedung guru ini, mereka mampu bekerjasama mewujudkan tujuan dibentuknya PGRI. Demikian pula, PGRI diharap mampu membantu pencapaian tujuan pendidikan di Pangkep yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan pendidikan termasuk aksesiniltas layanan pendidikan. Dinas pendidikan Pangkep harus bersinergi dengan PGRI untuk mewujudkan tujuan pendidikan Pangkep, "tambahnya.
Ketua PGRI Pangkep, Muslimin Yusuf, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pangkep dan bupati dengan adanya hibah gedung guru ini.
"Grdung guru ini sangat diharapkan guru, sebagai wadah berkumpul untuk sharing, untuk mengeluarkan ide, untuk menambah profesionalitas sebagai guru. Sekali lagi, terima kasih kepada bupati atas pemberian sekretariat ini, "ucapnya.
Gedung guru PGRI Pangkep terletak di jalan Poros Makassar-Pare, Bontoa Labakkang diresmikan oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) diwakili oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, (herman djide)